SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID BERDASARKAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 35 (Studi pada Masjid Thoriqul Jannah Kota Jambi)

Masjid salah satu organisasi nirlaba yang berkaitan dengan penerapan laporan keuangan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan 35. Dalam Pencatatan pada Thoriqul Jannah untuk Penyesuaian Interpertasi 35, mengenai penyajian entitas berorientasi nonlaba ada 5 bentuk format keuangan, yaitu posisi komprehenshif, asset neto, arus kas dan catatan atas belum diterapkan. Toriqul hanya menerapkan sederhana. Dikarenakan bendahara masjid juga mengaku istilah itu masih asing bagi mereka. Terpenting masyarakat percaya kepada pengelola masjid, walaupun adanya standar telah dibentuk oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).